Teknlogi Cloud Computing

Teknologi Cloud Computing sebetulnya bukan teknologi baru. Tercatat sejak 1960, John McCarty menyatakan suatu saat komputasi akan seperti layanan publik lainnya seperti pelayanan masalah kelistrikan dan telepon.

     Tepat pada tahun 1995 tonggak sejarah dimulai, Larry Ellison, Pendiri Oracle memunculkan ide "Network Computing (NC)" sebagai cikal bakal lahirnya Cloud Computing. Network Computing,User tidak memerlukan software, Operating System (OS), dan aplikasi-aplikasi lain dalam perangkat komputer pribadi mereka. Semua aplikasi dan OS telah terinstall disebuah terminal yang terhubung dengan server. User  dapat langsung mengakses dari perangkat komputer milik mereka yang terhubung dalam Jaringan.

     Tonggak Sejarah berikutnya lahir Apllication Service Provider (ASP) di era 90-an. Dengan semakin membaiknya kualitas jaringan komputer, beberapa pemilik data center mulai menawarkan tempat(Hosting) aplikasi yang dapat diakses pelanggan dengan cepat. Pelanggan diuntungkan karena tidak perlu investasi di perangkat data center. Dari sinilah mulai bermunculan beberapa situs. Mereka tidak sebatas menyajikan informasi statis, tetapi juga mengarah ke aplikasi bisnis yang kompleks. setelah berlangsung beberapa tahun, Cloud Computing berkembang pesat di era 2000-an yang kemudian mendorong nama-nama besar seperti Amazon dengan Elastic Comput Cloud (EC2), Google dengan GoogleApp, Apple dengan iCloud, dan masih banyak lagi contoh2 nya.

     Definisi Singkat Cloud Computing menurut Wikipedia, Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Secara luas bisa dijelaskan sebagai sebuah layanan yang bukan sekedar menekankan padaproduk semata, namun dapat juga melakukan berbagai hal, misal dalam berbagi perangkat lunak, data, aplikasi, dan informasi (Foto, video, Audio, Dll) melalui sebuah piranti komputer maupun mobile Device yang terhubung melalui internet.

Beberapa Kriteria sesuatu bisa disebut Cloud Computing:

1. Layanan On Demand. Pelanggan hanya membayar sesuai dengan layanan atau fitur yang mereka gunakan saja.

2. Bersifat fleksibel, elastis, Scalable. Pelanggan dapat menambah atau mengurangi jenis layanan/fitur sesuai yang mereka butuhkan. Penyedia Cloud Computing harus mampu mengakomodasi kebutuhan pelanggan.

3. Layanan sepenuhnya dikelola oleh provider/penyedia jasa Cloud Computing. Pengguna hanya memerlukan peraangkat komputer/mobile device serta koneksi internet agar dapat menikmati layanan dari provider.

Jika dilihat dari jenis layanan, Cloud Computing dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis:

1. Software as a Service (SaaS)

2. Platform as a Service (PaaS)

3. Infrastucture as a Service (IaaS)

sedangkan berdasarkan jangkauan Cloud Computing dibagi 3, yaitu:

1. Public Cloud

2. Private Cloud

3. Hybrid Cloud.

      Manfaat yang paling dirasakan oleh user adalah semakin mudahnya mencari informasi, menyimpan data, install aplikasi, dan berbagi informasi ke semua orang. Bagi yang menggunakan blackberry, iPhone, Handphone Android, Symbian, dan Windows Phone tentu sudah merasakan manfaatnya, sebab seagian besar device-device tersebut sudah memanfaatkan teknolgi Cloud Computing.